RESENSI SURAT KECIL UNTUK TUHAN

Judul Buku       : Surat kecil Untuk Tuhan

Penulis             : Agnes Danovar

Penerbit           : Inandra Published

Halaman          : x + 223

Resentator       :Ismail El Abdullah

Surat kecil untuk tuhan merupakan buku yang ditulis oleh Agnes Danovar, cerita ini diambil dari kisah nyata, yaitu kisah seorang gadis berusia 13 tahun yang berjuang hidup melawan penyakit ganasnya. Dia bernama Gita Sasa Wanda Cantika, yang kerap disapa Keke. Dia merupakan gadis remaja yang cantik dan pintar. Buku ini akan memberikan kita motivasi dalam menghadapi problematika kehidupan. Sebagai awal dari kisahnya yaitu, menceritakan kehidupan Keke yang begitu indah. Meski kedua orang tua telah bercerai, namun ia tetap bahagia bersama ayah dan kedua kakaknya. Selain itu,  disekelilingnya juga banyak sahabat-sahabat yang menyayanginya. Semua itu seakan membuat kehidupan Keke sempurna,

Namun semua berubah ketika Keke divonis dokter terkena penyakit kanker jaringan lunak. Kanker itu merupakan kanker ganas yang berkembang setiap lima hari sekali. Dan kanker tersebut pun baru terjadi pertama kali di Indonesia. Kemungkinan untuk hidup bagi Kekepun sangat kecil.
read more

Dan sejak saat itu, kehidupan Keke berubah. Wajah yang awalnya cantik, kini menjadi buruk rupa karena benjolan sebesar buah kelapa, hal itu terjadi karena kanker yang dideritanya. Sejak saat itu pula, Keke mulai jarang pergi sekolah, karena kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan. 

Awalnya, doter menyarankan kepada Keke untuk operasi, walaupun hasilnya belum tentu berhasil. Namun ayah Keke menolak, karena resiko dari operasi itu teramat besar. Keke harus kehilangan sebagian wajahnya. Oleh sebab itu, ayah Keke memutuskan untuk mencari pengobatan tradisional. Berkat kegigihan dan semangat hidup, akhirnya, dokter menyatakan bahwa kanker itu telah hilang karena kemoteraspi yang dilakukan selama 6 kali dalam waktu 6 bulan. Meski pada saat melakukan pengobatan itu, Keke sempat koma beberapa hari. Apa yang terjadi pada Keke adalah sebuah mu’jizat, karena ia mampu bertahan selama itu.  Doterpun sampai heran dengan itu semua. Dan  Sejak saat itu, kehidupan Keke berjalan seperti dahulu, penuh dengan kebahagiaan.

Namun, selang beberapa bulan, Keke sakit. Dan gejala-gejala yang dialami mirip dengan penyakitnya beberapa bulan yang lalu. Keke mulai takut jika kanker itu datang lagi. Padahal saat itu, Keke  harus persiapan Ujian Nasional. Dan benar saja, ketika diperiksa, dokter menyatakan kalau kanker itu tumbuh lagi dan pindah dibagian wajah sebelah kanan. Kejadian itu, membuat Keke putus asa, namun kehadiran orang-orang yang dicintainya menumbuhkan semangat untuk tetap hidup. Bagaimanapun kondisinya,  keke tetap berusaha mengikuti Ujian Nasional. Dan......tanpa disangka Keke mendapat peringkat terbaik ke-3 dikelasnya. Namun, hal itu tak bisa menutupi penyakit Keke, semakin hari kanker itu semakin menyiksanya. Ditambah lagi dokter-dokter telah angkat tangan dengan penyakit Keke, bahkan rumah sakit diluar negeripun tak berani ambil resiko.

Diakhir cerita, Keke menyerah dengan semuanya, ia telah lelah dengan penyakit yang dideritanya selama 3 tahun. Akhirnya pada tanggal 25 Desember 2006, Keke menghembuskan nafas terakhir.

Menurutku,

Buku ini sangat menyentuh sekali, tak sedikit orang yang disekelilingku yang membaca buku ini menangis. Alur yang disajikan saja membuat kita ingin terus membacanya. Ditambah lagi, bahasa yang digunakan mudah dimengerti oleh siapa saja yang membuat kita nyaman mengikuti alur yang disajikan.

Namun, dari semua kelebihan itu, ada juga kekurangan-kekurangan yang terdapat pada buku ini, antara lain banyaknya kesalahan ketik/cetak, selain itu, ada beberap alur yang tidak logis, seperti cara penceritaan penulis terhadap mimpi yang dialami Keke,

Untuk lebih jelasnya, selamat membaca......!!!!